Berapa banyak orang ingin
membunuh karaktermu? Mengolok olok idealismu? Menjatuhkan namamu? Tapi
ketulusan niat itulah yang akan selalu menjaga langkah dakwahmu. Banyak
anak muda masih menginspirasikan dirimu, jangan kecewakan mereka,
karena mereka adalah amanah dari Allah. Teruslah bergerak dan menatap
ke depan..jangan hiraukan para ‘komentator sepakbola’, karena kamu
adalah PEMAIN bukan PENGAMAT
yang paling berbahaya salah satunya adalah, ketika musuh sebenarnya bukan orang yang kau anggap musuh. tapi justru mereka yang berselimut teman seperjuangan. namun tanpa kau sadari mereka sengaja menciptakan penyudutan situasi, setelah mereka menyadari kelemahan dan kekurangan dari setiap semangat yang ada pada dirimu. hingga kemudian dari itu mereka memikirkan cara atau sekedar menunggu kau terpleset. saat itu, mereka seketika berubah lebih mengerikan dari kumpulan serigala yang siap menerkammu yang mereka anggap sendirian
sepertinya ini adalah waktu yg tepat untuk menuliskan surat cinta untukmu, sekali lagi kau babak belur demi kelangsungan dakwah teman2mu. Kau begitu lantang membongkar semua yang selama ini tertutupi hingga seorang yang ammahpun menjadi bangun dan bisa melihatnya dengan jelas.
Tidak akan ada prestasi untukmu sayang, tidak ada medali yg akan dikenakan dilehermu. Tp kau akan mendapatkan sesuatu yg lebih besar dari semua itu yakni imunitas iman dan aqidahmu akan semakin melejit jika kau bisa benar2 ikhlas karena Allah.
Karenanya jangan terpancing dengan orang-orang yang sengaja memancingmu. Bermainlah dengan halus seperti suri tauladan kita Muhammad Rasulullah..
Bukan disana jalanmu, bukan disana medan dakwahmu bermuara. Biarkan mereka yang meneruskan perjuangan, tugasmu hanya mendobrak pintu yang terkunci..sekarang pintu itu sudah terbuka dan mereka bisa dengan mudah memasukinya.
Pulanglah sayang, disini kami menunggumu..disini, dijalan ini mereka menunggumu. disini, dibawah tiang 2 listrik, dibawah kolong jembatan, di pelataran trotoar jalan raya, di panggung yg bukan sandiwara mereka yang lebih membutuhkanmu. Bukan mereka-mereka yang sudah tahu arti berbusana, baju koko dan jilbab syar’i. mari sayang pegang tanganku erat, mari kita ke jalan itu, jalanmu yang dari dulu kau berada disana bersama teman2 perjuanganmu.
Aku tahu hari itu kau begitu bahagia, melihat kami..anak-anakmu begitu riang. Aku tahu, hari itu kau sangat bersyukur kepada Allah,
melihat kami anak-anakmu tak kekurangan sesuap nasi dan berebut lauk-pauk yang sebenarnya cukup bahkan lebih. Aku tahu kau begitu puas bisa mencukupi kebutuhan kami, memberikan apa yang kami inginkan. Aku tahu, kau begitu bangga dengan prestasi- prestasi kami sehingga tak ada satupun permintaan kami yang kau larang.
Sayangku..
Sudah cukup semua itu bagi kami, jika hari ini kau tak sanggup lagi memberikan itu semua kepada kami, sungguh..tidak akan pernah kami marah dan membencimu. Sungguh tidak ada permintaan lagi dari kami kecuali kesabaranmu. Mungkin kau sedang jenuh sekarang atau..kau sedang berpikir untuk keluar dari ujian ini. Dan kenyataannya kau telah memenangkannya
Ayah….
izinkan aku memelukmu dan menghapus airmatamu, walau hanya itu yang bisa kuberikan saat ini. Aku tahu doa saja tidak cukup untuk membuatmu melebarkan senyum dengan ikhlas, aku hanya bisa berusaha sekeras mungkin untuk mengembalikan senyummu yang pernah hilang. Kini keceriaan selalu menghiasi Dhuha, keutuhan keluarga menjadi penghiburan terbaik. Dan kau kian dalam bercinta dengan Pena. Catat Jurnalmu, dan sampaikan berita berita kebenaran itu kepada Umat ini.
Doakan kami juga ya Ayah..doakan kami anak-anakmu agar kami bisa mengganti semua peluhmu yang dulu kau suguhkan kepada kami, bahwa semua itu akan selalu jadi inspirasi kami kelak dihari yang akan datang..
yang paling berbahaya salah satunya adalah, ketika musuh sebenarnya bukan orang yang kau anggap musuh. tapi justru mereka yang berselimut teman seperjuangan. namun tanpa kau sadari mereka sengaja menciptakan penyudutan situasi, setelah mereka menyadari kelemahan dan kekurangan dari setiap semangat yang ada pada dirimu. hingga kemudian dari itu mereka memikirkan cara atau sekedar menunggu kau terpleset. saat itu, mereka seketika berubah lebih mengerikan dari kumpulan serigala yang siap menerkammu yang mereka anggap sendirian
sepertinya ini adalah waktu yg tepat untuk menuliskan surat cinta untukmu, sekali lagi kau babak belur demi kelangsungan dakwah teman2mu. Kau begitu lantang membongkar semua yang selama ini tertutupi hingga seorang yang ammahpun menjadi bangun dan bisa melihatnya dengan jelas.
Tidak akan ada prestasi untukmu sayang, tidak ada medali yg akan dikenakan dilehermu. Tp kau akan mendapatkan sesuatu yg lebih besar dari semua itu yakni imunitas iman dan aqidahmu akan semakin melejit jika kau bisa benar2 ikhlas karena Allah.
Karenanya jangan terpancing dengan orang-orang yang sengaja memancingmu. Bermainlah dengan halus seperti suri tauladan kita Muhammad Rasulullah..
Bukan disana jalanmu, bukan disana medan dakwahmu bermuara. Biarkan mereka yang meneruskan perjuangan, tugasmu hanya mendobrak pintu yang terkunci..sekarang pintu itu sudah terbuka dan mereka bisa dengan mudah memasukinya.
Pulanglah sayang, disini kami menunggumu..disini, dijalan ini mereka menunggumu. disini, dibawah tiang 2 listrik, dibawah kolong jembatan, di pelataran trotoar jalan raya, di panggung yg bukan sandiwara mereka yang lebih membutuhkanmu. Bukan mereka-mereka yang sudah tahu arti berbusana, baju koko dan jilbab syar’i. mari sayang pegang tanganku erat, mari kita ke jalan itu, jalanmu yang dari dulu kau berada disana bersama teman2 perjuanganmu.
Aku tahu hari itu kau begitu bahagia, melihat kami..anak-anakmu begitu riang. Aku tahu, hari itu kau sangat bersyukur kepada Allah,
melihat kami anak-anakmu tak kekurangan sesuap nasi dan berebut lauk-pauk yang sebenarnya cukup bahkan lebih. Aku tahu kau begitu puas bisa mencukupi kebutuhan kami, memberikan apa yang kami inginkan. Aku tahu, kau begitu bangga dengan prestasi- prestasi kami sehingga tak ada satupun permintaan kami yang kau larang.
Sayangku..
Sudah cukup semua itu bagi kami, jika hari ini kau tak sanggup lagi memberikan itu semua kepada kami, sungguh..tidak akan pernah kami marah dan membencimu. Sungguh tidak ada permintaan lagi dari kami kecuali kesabaranmu. Mungkin kau sedang jenuh sekarang atau..kau sedang berpikir untuk keluar dari ujian ini. Dan kenyataannya kau telah memenangkannya
Ayah….
izinkan aku memelukmu dan menghapus airmatamu, walau hanya itu yang bisa kuberikan saat ini. Aku tahu doa saja tidak cukup untuk membuatmu melebarkan senyum dengan ikhlas, aku hanya bisa berusaha sekeras mungkin untuk mengembalikan senyummu yang pernah hilang. Kini keceriaan selalu menghiasi Dhuha, keutuhan keluarga menjadi penghiburan terbaik. Dan kau kian dalam bercinta dengan Pena. Catat Jurnalmu, dan sampaikan berita berita kebenaran itu kepada Umat ini.
Doakan kami juga ya Ayah..doakan kami anak-anakmu agar kami bisa mengganti semua peluhmu yang dulu kau suguhkan kepada kami, bahwa semua itu akan selalu jadi inspirasi kami kelak dihari yang akan datang..
Orang-orang
kafir terus-menerus melancarkan serangannya melawan Islam dan kaum
Muslimin, juga mengadopsi strategi baru yang didisain untuk
menghancurkan pemikiran wanita Muslimah dengan tujuan untuk
menghancurkannya dan keluarganya. Rasulullah SAW menginformasikan kepada
kita bahwa wanita Muslimah adalah tulang punggung Ummat, namun
orang-orang kafir terus menyusupi pemikiran wanita Muslimah dan telah
mengubah pandangan mereka dari yang seharusnya selalu bersandar kepada
perintah dan larangan Allah SWT.
Ada banyak musuh-musuh kaum Muslimah yang mengikuti syetan sampai Yahudi, Nasrani, Musyrikin dan kaum sekularis, yang membawa tujuan yang sama yaitu meracuni pemikirannya dengan kotoran dan propaganda bahwa mereka harus seperti wanita Barat pada hari ini. Di bawah embel-embel kebebasan, wanita Muslimah dimangsa oleh media dan berbagai institut pendidikan seperti halnya kurikulum nasional. Dengan ini, beberapa strategi dan alat digunakan sebagai konspirasi untuk meracuni pemikirannya dengan begitu dia tidak lagi senang dengan tugas utamanya, sebagai seorang ibu atau ibu rumah tangga; tetapi dia ingin menjadi korban penghinaan, pelecehan, dan keburukan di masyarakat sekarang dimana dia tinggal.
Konspirasi Melawan Wanita Muslimah
Majalah baru telah diperkenalkan dengan tujuan mengganti model (idola) yang sholehah, seperti Shahaabiyat (para sahabat wanita) dengan bintang pop dan model cat walk saat ini. Majalah-majalah yang sama juga mempromosikan industri kosmetik dan ide-ide seperti kecantikan, fashion dan ‘kesuksesan wanita karir’, dan membawa ide-ide yang bertolak belakang dengan Islam.
Mereka bertujuan untuk menghancurkan gambaran dari suami Muslim dan membandingkannya dengan orang-orang Barat. Mereka mempromosikan suami Muslim sebagai salah satu orang yang membolehkan suaminya untuk mempunyai sebuah ‘kehidupan’ dan menganggapnya kuno dan ketinggalan zaman, menyatakan bahwa pemikiran dan pandangannya sudah tidak mempunyai nilai sosial di kehidupan sekarang. Sedikit yang menyadari bahwa wanita Muslimah sesungguhnya telah benar-benar memahami hadits yang berbunyi:
‘Istri yang diridhoi olehNya adalah ketika dia mati bisa ke surga melalui semua pintu yang dia inginkan.’
Orang-orang kafir telah mendisain program untuk menjadikan wanita Muslimah masuk ke dalam tendensi pendidikan, sebuah edukasi yang fokus pada “kebaratan” dan jalan untuk mengadopsi kebudayaan-kebudayaannya terhubung langsung dengan keimanannya; selanjutnya, identitasnya bisa menjadi sama dengan orang-orang atau wanita kafir, dan jika itu terjadi, maka dia jelas menunjukkan kelemahan imannya. Rasulullah SAW menginformasikan kepada kita bahwa,
‘Dia bukan golongan kami yang mengikuti Kuffar (Orang-orang kafir).’
Mereka menggunakan sabun untuk mengaburkan pemikiran wanita Muslimah dengan tujuan untuk menjadikan dia seorang yang materialistis. Mereka bahkan memperpanjang untuk mengartikan sabun ini ke dalam bahasa yang wanita Muslimah mengerti dalam bagian dunia yang berbeda.
Ibu rumah tangga ditawarkan alternatif yang lebih baik seperti pendidikan dan entertaimen dan dijamin bahwa entertaimen ini tidak berdasarkan syari’ah. Sebagai contoh pergaulan bebas yang lazim pada saat alternatif itu ditawarkan. Muslimah selanjutnya, akan memahami perkataan Nabi SAW ketika beliau berkata,
“Wahai kaum laki-laki dan perempuan, pisahkan diri kalian; tidak diperbolehkan bagi kalian berada di tempat yang sama.
Wanita Muslimah diinformasikan tentang hak mereka di Barat dan mengatakan bagaimana mereka menjadi wanita bebas dan mereka seharusnya tidak seperti budak. Namun, bagaimana ini bisa menjadi mungkin ketika Muslim, mengabaikan apakah mereka pria dan wanita, adalah seorang ‘hamba’ Allah?
Muslimah didorong untuk menyerukan persamaan dengan laki-laki dan dia sering mengatakan bahwa agama yang mengajarkannya. Namun, Muwahhidah (seorang wanita dengan tauhid yang lurus) sejati akan mengetahui bahwa jika Penciptanya telah memutuskan sesuatu maka dia akan menaati dengan ikhlas sebagaimana yang dia pahami dari Al-Qur’an Surah 33, ayat 36:
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.’
Mereka melukiskan gambaran ibu rumah tangga menjadi rendah dan menyoroti wanita Barat modern. Mereka juga mencoba untuk menanamkan dalam benak mereka bahwa dia tidak membutuhkan perlidungan dari laki-laki manapun dan bahwa ayah atau suaminya bukanlah amir (pemimpin) nya tetapi seseorang yang sama seperti dirinya.
Mereka berkata kepada Muslimah bahwa Muslim laki-laki sangat menindas dan akhirnya Islam menyalahkan perbuatannya menurut kepercayaannya. Mereka gagal membedakan anatara kultur, tradisi dan Dien, dan mempromosikan Islam sebagai sebuah penindasan jalan hidup yang didisain untuk menekan kebutuhan wanita dengan menaikkan derajat pria.
Wanita diajarkan untuk masuk ke dalam pusat kebugaran dan gimnasium kemudian menceritakan bahwa tubuh yang ramping itu menarik selanjutnya menghalangi mereka dari kebutuhan anak karena mereka menjadi lebih tertarik memelihara jari-jari mereka. Namun, Muslimah sejati akan mengetahui bahwa Rasulullah SAW telah berkata kepada kita bahwa Dia SAW merasa bangga kepada wanita yang pada hari pengadilan yang menikah dan merawat anak-anak mereka, dan dia masih bisa merawat tubuhnya walaupun melakukan ini!
Walaupun hanya sedikit contoh yang telah disoroti di atas, itu menjadi bukti bahwa orang-orang kafir telah mempersiapkan untuk berbuat apa saja untuk mempengaruhi pemikiran Muslimah dengan konspirasi mereka juga agenda busuk yang terus dilancarkan. Namun Muslimah sejati akan berpandangan lurus melewati kebohongan dan pandangan yang salah ini selanjutnya akan memahami realitas bahwa tidak ada ideologi di muka bumi ini dan tidak ada sekolah saat ini yang menghormati wanita Muslimah seperti Islam melakukannya.
Dia akan memahami dan dengan kuat yakin bahwa Syari’ah melindunginya seperti seorang Ibu, anak perempuan, istri, bibi dan sebagainya dan Allah SWT telah memuliakannya dan meberikannya kedudukan yang tinggi di dunia. Dia tidak akan kalah terhadap keinginan-keinginan non-Muslim dan akan terus taat kepada Allah SWT di semua aspek kehidupannya, menjadi seperti ini baik dalam kehidupan pribadinya maupun kehidupan sosialnya, dan akan terus meninggikan Kalimah Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda tentang seorang wanita Muslimah,
‘Seluruh dunia adalah perhiasaan, dan sebaik-baik perhiasan di dunia adalah wanita yang sholeh.’
Wallahu’alam bis Showab!
- See more at: http://al-mustaqbal.net/bagaimanakah-harusnya-seorang-ibu-muslimah/#sthash.TormjO8I.dpuf
Ada banyak musuh-musuh kaum Muslimah yang mengikuti syetan sampai Yahudi, Nasrani, Musyrikin dan kaum sekularis, yang membawa tujuan yang sama yaitu meracuni pemikirannya dengan kotoran dan propaganda bahwa mereka harus seperti wanita Barat pada hari ini. Di bawah embel-embel kebebasan, wanita Muslimah dimangsa oleh media dan berbagai institut pendidikan seperti halnya kurikulum nasional. Dengan ini, beberapa strategi dan alat digunakan sebagai konspirasi untuk meracuni pemikirannya dengan begitu dia tidak lagi senang dengan tugas utamanya, sebagai seorang ibu atau ibu rumah tangga; tetapi dia ingin menjadi korban penghinaan, pelecehan, dan keburukan di masyarakat sekarang dimana dia tinggal.
Konspirasi Melawan Wanita Muslimah
Majalah baru telah diperkenalkan dengan tujuan mengganti model (idola) yang sholehah, seperti Shahaabiyat (para sahabat wanita) dengan bintang pop dan model cat walk saat ini. Majalah-majalah yang sama juga mempromosikan industri kosmetik dan ide-ide seperti kecantikan, fashion dan ‘kesuksesan wanita karir’, dan membawa ide-ide yang bertolak belakang dengan Islam.
Mereka bertujuan untuk menghancurkan gambaran dari suami Muslim dan membandingkannya dengan orang-orang Barat. Mereka mempromosikan suami Muslim sebagai salah satu orang yang membolehkan suaminya untuk mempunyai sebuah ‘kehidupan’ dan menganggapnya kuno dan ketinggalan zaman, menyatakan bahwa pemikiran dan pandangannya sudah tidak mempunyai nilai sosial di kehidupan sekarang. Sedikit yang menyadari bahwa wanita Muslimah sesungguhnya telah benar-benar memahami hadits yang berbunyi:
‘Istri yang diridhoi olehNya adalah ketika dia mati bisa ke surga melalui semua pintu yang dia inginkan.’
Orang-orang kafir telah mendisain program untuk menjadikan wanita Muslimah masuk ke dalam tendensi pendidikan, sebuah edukasi yang fokus pada “kebaratan” dan jalan untuk mengadopsi kebudayaan-kebudayaannya terhubung langsung dengan keimanannya; selanjutnya, identitasnya bisa menjadi sama dengan orang-orang atau wanita kafir, dan jika itu terjadi, maka dia jelas menunjukkan kelemahan imannya. Rasulullah SAW menginformasikan kepada kita bahwa,
‘Dia bukan golongan kami yang mengikuti Kuffar (Orang-orang kafir).’
Mereka menggunakan sabun untuk mengaburkan pemikiran wanita Muslimah dengan tujuan untuk menjadikan dia seorang yang materialistis. Mereka bahkan memperpanjang untuk mengartikan sabun ini ke dalam bahasa yang wanita Muslimah mengerti dalam bagian dunia yang berbeda.
Ibu rumah tangga ditawarkan alternatif yang lebih baik seperti pendidikan dan entertaimen dan dijamin bahwa entertaimen ini tidak berdasarkan syari’ah. Sebagai contoh pergaulan bebas yang lazim pada saat alternatif itu ditawarkan. Muslimah selanjutnya, akan memahami perkataan Nabi SAW ketika beliau berkata,
“Wahai kaum laki-laki dan perempuan, pisahkan diri kalian; tidak diperbolehkan bagi kalian berada di tempat yang sama.
Wanita Muslimah diinformasikan tentang hak mereka di Barat dan mengatakan bagaimana mereka menjadi wanita bebas dan mereka seharusnya tidak seperti budak. Namun, bagaimana ini bisa menjadi mungkin ketika Muslim, mengabaikan apakah mereka pria dan wanita, adalah seorang ‘hamba’ Allah?
Muslimah didorong untuk menyerukan persamaan dengan laki-laki dan dia sering mengatakan bahwa agama yang mengajarkannya. Namun, Muwahhidah (seorang wanita dengan tauhid yang lurus) sejati akan mengetahui bahwa jika Penciptanya telah memutuskan sesuatu maka dia akan menaati dengan ikhlas sebagaimana yang dia pahami dari Al-Qur’an Surah 33, ayat 36:
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.’
Mereka melukiskan gambaran ibu rumah tangga menjadi rendah dan menyoroti wanita Barat modern. Mereka juga mencoba untuk menanamkan dalam benak mereka bahwa dia tidak membutuhkan perlidungan dari laki-laki manapun dan bahwa ayah atau suaminya bukanlah amir (pemimpin) nya tetapi seseorang yang sama seperti dirinya.
Mereka berkata kepada Muslimah bahwa Muslim laki-laki sangat menindas dan akhirnya Islam menyalahkan perbuatannya menurut kepercayaannya. Mereka gagal membedakan anatara kultur, tradisi dan Dien, dan mempromosikan Islam sebagai sebuah penindasan jalan hidup yang didisain untuk menekan kebutuhan wanita dengan menaikkan derajat pria.
Wanita diajarkan untuk masuk ke dalam pusat kebugaran dan gimnasium kemudian menceritakan bahwa tubuh yang ramping itu menarik selanjutnya menghalangi mereka dari kebutuhan anak karena mereka menjadi lebih tertarik memelihara jari-jari mereka. Namun, Muslimah sejati akan mengetahui bahwa Rasulullah SAW telah berkata kepada kita bahwa Dia SAW merasa bangga kepada wanita yang pada hari pengadilan yang menikah dan merawat anak-anak mereka, dan dia masih bisa merawat tubuhnya walaupun melakukan ini!
Walaupun hanya sedikit contoh yang telah disoroti di atas, itu menjadi bukti bahwa orang-orang kafir telah mempersiapkan untuk berbuat apa saja untuk mempengaruhi pemikiran Muslimah dengan konspirasi mereka juga agenda busuk yang terus dilancarkan. Namun Muslimah sejati akan berpandangan lurus melewati kebohongan dan pandangan yang salah ini selanjutnya akan memahami realitas bahwa tidak ada ideologi di muka bumi ini dan tidak ada sekolah saat ini yang menghormati wanita Muslimah seperti Islam melakukannya.
Dia akan memahami dan dengan kuat yakin bahwa Syari’ah melindunginya seperti seorang Ibu, anak perempuan, istri, bibi dan sebagainya dan Allah SWT telah memuliakannya dan meberikannya kedudukan yang tinggi di dunia. Dia tidak akan kalah terhadap keinginan-keinginan non-Muslim dan akan terus taat kepada Allah SWT di semua aspek kehidupannya, menjadi seperti ini baik dalam kehidupan pribadinya maupun kehidupan sosialnya, dan akan terus meninggikan Kalimah Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda tentang seorang wanita Muslimah,
‘Seluruh dunia adalah perhiasaan, dan sebaik-baik perhiasan di dunia adalah wanita yang sholeh.’
Wallahu’alam bis Showab!
- See more at: http://al-mustaqbal.net/bagaimanakah-harusnya-seorang-ibu-muslimah/#sthash.TormjO8I.dpuf
0 komentar:
Posting Komentar